Keunggulan Campuran Tanah-Semen-CBM-SOIL STABILIZER Sebagai Bahan Lapis Perkerasan
Campuran tanah-semen-CBM-SOIL STABILIZER memiliki nilai CBR dan modulus elastisitas yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai perkerasan jalan pengganti LPA dan LPB. Pada tanah pasiran nilai CBR campuran tanah-semen-CBM-SOIL STABILIZER adalah 80% sampai dengan 200% dan nilai modulus elastisitas antara 500.000 – 1.250.000 kPa tergantung pada kondisi tanah dan kadar semen dan CBM-SOIL STABILIZER yang ditambahkan.
Pemakaian campuran tanah-semen-CBM-SOIL STABILIZER memiliki beberapa keuntungan antara lain:
-
Distribusi tegangan pada tanah dasar merata sehingga tidak terjadi konsentrasi tegangan sebagaimana yang terjadi pada pemakaian lapisan pondasi bawah perkerasan kovensional.
-
Menurut portland cement assosiation untuk ketebalan lapisan yang sama lapis perkerasan tanah-semen-CBM-SOIL STABILIZER memiliki kinerja lebih baik dari pada lapis perkerasan agregat.
-
Kinerja yang lebih baik memungkinkan penggunaan lapisan tanah-semen-CBM-SOIL STABILIZER yang lebih tipis untuk beban lalu lintas dan umur desain yang sama. Gambar 1 menunjukkan perbandingan antara lapis perkerasan konvensional yang menggunakan batu pecah untuk LPA- LPB dan lapis tanah-semen-soil cement additive.

- Berbeda dengan perkerasan konvensional yang mengalami reduksi kekuatan lapis tanah-semen-CBM-SOIL STABILIZER justru mengalami peningkatan kekuatan seiring waktu, hal ini dimungkinkan karena reaksi hidrasi semen masih berlanjut. Gambar 2 menunjukkan peningkatan kekuatan lapisan tanah-semen seiring waktu

- Menghemat biaya. Lapis perkerasan tanah-semen-CBM-SOIL STABILIZER yang tipis mengakibatkan penghematan biaya konstruksi. Penghematan berasal dari biaya pembelian material, proses pelaksanaan pekerjaan, tenaga kerja dan waktu pelaksanaan yang lebih singkat.
- Tahan terhadap air. CBM-SOIL STABILIZER memiliki sifat menyisihkan air (water repelant) karena ikatan ion tanah-CBM-SOIL STABILIZER memiliki energi ikatan yang lebih tinggi dari ikatan tanah-air. Ketahanan terhadap air ini menyebabkan campuran tanah-semen-CBM-SOIL STABILIZER tidak mengalami reduksi kekuatan akibat keberadaan air sebagaimana dialami oleh campuran tanah-stabilizer lainya khususnya yang berbahan baku polimer.
- Minimasi penggunaan batu pecah juga berimplikasi pada kelestarian lingkungan terutama pada galian batu karena bahan konstruksi menggunakan material setempat mencapai nilai 90%.
- Dapat diaplikasi dengan proses pelaksanaan dan alat-alat sederhana